Jakarta, 8 Oktober 2025 — Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag), Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., secara resmi membuka kegiatan Training of Trainers (ToT) Bimbingan Teknis Kaum Rentan Berhadapan dengan Hukum dalam sambutan yang disampaikan pada acara pembukaan, Selasa (8/10). Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 Oktober 2025 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, dengan melibatkan para Hakim Tinggi dari wilayah Pulau Jawa.

Dalam sambutannya, Dirjen Muchlis menegaskan pentingnya peran peradilan dalam menciptakan sistem yang adil, humanis, dan inklusif, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat miskin. “Kaum rentan tidak boleh hanya menjadi pengamat di atas meja peradilan; mereka harus menjadi bagian dari proses peradilan itu sendiri,” ujarnya.
Kegiatan ToT ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas hakim dalam memberikan pelayanan hukum yang responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan. Para peserta, yang terdiri dari Hakim Tinggi, diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang akan menularkan pemahaman dan semangat keadilan inklusif kepada rekan sejawat di wilayah masing-masing.
Dirjen Muchlis juga menyoroti empat fokus utama dalam pelatihan ini, yaitu:
- Empati dan Sensitivitas — memahami perspektif kaum rentan.
- Kompetensi Teknis — menguasai prosedur perlindungan hukum yang aplikatif.
- Keterampilan Komunikasi — menyampaikan hukum dengan cara yang mudah dipahami.
- Strategi Pelatihan — membangun kapasitas aparatur pengadilan di lingkungan Peradilan Agama.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, termasuk Pimpinan Mahkamah Agung dari Mahkamah Agung RI serta profesional di bidang hukum dan administrasi negara. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama, Dr. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, Ibu Dr. Dra. Hj. Siti Zurbaniyah, S.H., M.H, Analis Kebijakan Ahli Madya, Lembaga Administrasi Negara, Ibu Rusma Dwiyana, S.H., M.Hum, serta Kepala Subdirektorat Pengembangan Tenaga Teknis Peradilan, Rina Herlina, S.H., M.H., yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana.
Pada penutup sambutannya, Dirjen Muchlis mengajak seluruh peserta untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman. “Lepaskan segala keraguan, ajukan pertanyaan-pertanyaan kritis, karena setiap ilmu yang kita dapat hari ini akan sangat berguna untuk memastikan akses keadilan bagi semua,” pesannya.
Kegiatan ToT Bimbingan Teknis Kaum Rentan Berhadapan dengan Hukum ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan “justice for all” — bukan sekadar slogan, melainkan jiwa dari tugas peradilan. (FHD).
