Close Menu
Suara BSDKSuara BSDK
  • Beranda
  • Artikel
  • Berita
  • Features
  • Sosok
  • Filsafat
  • Roman
  • Satire
  • SuaraBSDK
  • Video

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Rumusan Kamar Mengisi Kekosongan Hukum Agar Keadilan Benar Secara Hukum, Pasti dan Bermanfaat Bagi Masyarakat

10 November 2025 – 23:30 WIB

Pelatihan Singkat Hak Kekayaan Intelektual Gelombang Kedua: Menguatkan Kapasitas Hakim Indonesia Melalui Sinergi Strategis Pusdiklat Teknis Peradilan MA RI dan JICA

10 November 2025 – 21:57 WIB

YM Dr. Dwiarso Budi resmi menjadi WKMA Non Yudisial

10 November 2025 – 18:32 WIB
Instagram YouTube
Suara BSDKSuara BSDK
Deskripsi Gambar
  • Beranda
  • Artikel
  • Berita
  • Features
  • Sosok
  • Filsafat
  • Roman
  • Satire
  • SuaraBSDK
  • Video
Suara BSDKSuara BSDK
Deskripsi Gambar
  • Beranda
  • Artikel
  • Berita
  • Features
  • Sosok
  • Filsafat
  • Roman
  • Satire
  • SuaraBSDK
  • Video
Home » Ketika Hukum Hati Berbicara: Pelajaran dari ‘Kejahatan dan Hukuman’
Roman

Ketika Hukum Hati Berbicara: Pelajaran dari ‘Kejahatan dan Hukuman’

Kejahatan dan Hukuman karya Fyodor Dostoyevsky
23 September 2025 – 21:42 WIB3 Mins Read
Share
Facebook Twitter Threads Telegram WhatsApp

Apakah pergulatan batin merupakan hukuman dari suatu kejahatan? Itulah pertanyaan yang coba dijawab Dostoyevsky dalam karyanya yang dalam bahasa Inggris berjudul “Crime and Punishment”. Buku ini bukan hanya sekadar novel romansa Rusia seperti yang populer pada zamannya. Dostoyevsky menawarkan pembaca untuk tidak larut dalam ombak romansa yang memabukkan, melainkan membuka mata akan sisi kelam manusia serta masyarakat tempat ia hidup.

Ketika Hukum Hati Berbicara: Pelajaran dari ‘Kejahatan dan Hukuman

Moralitas, iman, pergulatan batin akan dosa, hukuman, penebusan, serta penderitaan yang merupakan keniscayaan pada hidup manusia lengkap disajikan oleh Dostoyevsky dalam buku ini. Ia memang dikenal lewat karya-karyanya yang suram serta kerap menjadikan sisi terdalam manusia dari suatu individu sebagai bahan kajian. Dengan cakap dan elegan, Dostoyevsky membungkus cerita psikologi kriminal yang menegangkan menjadi kisah yang menarik, dengan bumbu-bumbu romansa, yang memang digunakan sebagai bahan pelengkap sekaligus ‘alat peledak’ dalam bukunya.

Cerita bagaikan balada ini hadir menggunakan sudut pandang orang ketiga, yang menangkap sosok Raskolnikov sebagai tokoh utama di layar imajinasi pembaca. Fokus utama buku ini dinarasikan melalui Raskolnikov, seorang mahasiswa miskin di St. Petersburg, dengan pergulatan batinnya pasca melakukan pembunuhan atas dasar motif moralitas serta tekanan ekonomi. Penelusuran melalui narasi keniscayaan konsekuensi moral atas tindakan melanggar hukum menggambarkan kontradiksi sekaligus hubungan antara hukum manusia dan hukum hati nurani pada tiap individu yang hidup. Simbolisasi Raskolnikov sebagai manusia dengan hukuman moral yang tak terhindarkan dibenturkan dengan sosok Sonya, sebagai representasi kasih, iman, dan pengorbanan.

Kota St. Petersburg yang digambarkan sumpek dan kelam a la film noir dalam buku ini juga menjadi simbol alienasi manusia—yang memang sering pula diadaptasi pada film noir di kemudian hari—dari masyarakat di sekitarnya. Latar tersebut juga acapkali diwarnai dengan dialog filosofis yang merupakan manifestasi dari isi kepala abstrak dalam pergulatan batin pada realisme psikologis seorang Raskolnikov.

Lalu, apa sebenarnya yang ingin disampaikan Dostoyevsky melalui buku ini? Jika kita membaca dengan seksama, kita akan menyadari bahwa Dostoyevsky hendak menyampaikan perihal intelektualisme yang tidak memiliki fondasi moral dapat jatuh ke dalam sumur kegelapan yang menakutkan. Hanya cinta, iman, dan moralitas yang sehat dapat menarik kita dari sumur tersebut. Lalu dari sisi sosial, kritik Dostoyevsky ditujukan kepada ketimpangan sosial dan permasalahan keadilan yang terus menggerogoti masyarakat dari jantungnya. Permasalahan yang kerap dialami setiap individu juga bercampur aduk dalam buku tersebut, seperti eksistensialisme, moralitas agama, serta ide mengenai kebebasan serta tanggung jawab.

Karya Kejahatan dan Hukuman sebenarnya kurang tepat jika disandingkan dengan novel kriminal lainnya. Akan lebih tepat bila disandingkan dengan novel perjalanan spiritual karya Paulo Coelho. Relevansinya terhadap dunia modern yang begitu kuat menjadikan buku ini abadi dan tak lekang oleh zaman. Dostoyevsky berhasil menghadirkan sebuah gambaran bahwa sesungguhnya suatu hukuman bukan datang dari luar diri manusia, namun justu berasal dari hati nurani tiap individu. (MFW)

Dr. Fauzan Prasetya
Maria Fransiska Walintukan, S.H, M.H. Hakim Yustisial
Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan

kejahatan dan hukuman roman
Share. Facebook Twitter Threads Telegram WhatsApp

Related Posts

DIPERSIMPANGAN RASA

10 November 2025 – 16:19 WIB

ANOMALI – Bagian Kedua

9 November 2025 – 12:02 WIB

Sebatang Aren Sebatang Kara

6 November 2025 – 14:20 WIB
Demo
Top Posts

Rumusan Kamar Mengisi Kekosongan Hukum Agar Keadilan Benar Secara Hukum, Pasti dan Bermanfaat Bagi Masyarakat

10 November 2025 – 23:30 WIB

Kelas Inpirasi : Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Hukum Keadilan

16 May 2024 – 18:01 WIB

Badan Strajak Diklat Kumdil Gelar Donor Darah dalam Rangka HUT RI dan HUT MA RI Ke-80

21 August 2025 – 11:42 WIB
Don't Miss

Rumusan Kamar Mengisi Kekosongan Hukum Agar Keadilan Benar Secara Hukum, Pasti dan Bermanfaat Bagi Masyarakat

By Kontributor SuaraBSDK10 November 2025 – 23:30 WIB

Penutupan Rapat Pleno Kamar MA ditutup Ketua MA, YM Sunarto Senin malam (10/11) di Convention…

Pelatihan Singkat Hak Kekayaan Intelektual Gelombang Kedua: Menguatkan Kapasitas Hakim Indonesia Melalui Sinergi Strategis Pusdiklat Teknis Peradilan MA RI dan JICA

10 November 2025 – 21:57 WIB

YM Dr. Dwiarso Budi resmi menjadi WKMA Non Yudisial

10 November 2025 – 18:32 WIB

A Digital Witness

10 November 2025 – 16:51 WIB
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Top Trending
Demo
Hubungi Kami

Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Hukum dan Peradilan
Mahkamah Agung RI

Kantor: Jl. Cikopo Selatan Desa Sukamaju, Kec. Megamendung
Bogor, Jawa Barat 16770

Telepon: (0251) 8249520, 8249522, 8249531, 8249539

Kategori
Beranda Artikel Berita Features Sosok
Filsafat Roman Satire SuaraBSDK Video
Connect With Us
  • Instagram
  • YouTube
  • WhatsApp
Aplikasi Internal
Logo 1 Logo 2 Logo 3 Logo 3
Logo 4 Logo 4 Logo 4 Logo 5 Logo 5

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.