Jakarta, 22 Oktober 2025 –Hari ini, sebuah perjalanan panjang mencapai titik akhir yang penuh makna. Di ruang Auditorium Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan (Badan Strajak Diklat Kumdil) Mahkamah Agung RI, sebanyak 360 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Mahkamah Agung Gelombang II Tahun 2025 berkumpul dalam momen yang menandai awal dari perjalanan panjang mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mengabdi kepada bangsa dan negara. Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan dan jajaran Badan Strajak Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI.



Acara penutupan ini bukan sekadar seremoni biasa, tetapi sebuah perayaan perjuangan, tekad, dan harapan bagi masa depan peradilan Indonesia. Di hadapan para peserta yang penuh semangat, Kepala Badan Strajak Diklat Kumdil MA RI, Dr. H. Syamsul Arief, S.H., M.H., mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjalanan mereka yang telah menyelesaikan pelatihan ini dengan dedikasi luar biasa.
“Saya percaya, Anda semua adalah bagian dari generasi emas bangsa ini. Di tangan Anda, masa depan Mahkamah Agung dan peradilan Indonesia akan lebih cerah,” ujar Dr. Syamsul Arief, yang menyambut mereka dengan penuh keyakinan. Kata-kata beliau menambah semangat yang sudah membara di dada para peserta. Pesan yang beliau sampaikan begitu jelas, bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang penguasaan ilmu administratif atau teknis, tetapi tentang pembentukan karakter sebagai penjaga integritas bangsa.






Bela Negara: Pengorbanan yang Tak Terlihat
Namun, ada satu pesan yang menyentuh lebih dalam lagi, sebuah panggilan untuk bertindak sebagai bagian dari bangsa yang besar. Dalam sambutannya, Kepala Badan Strajak Diklat Kumdil MA RI menyampaikan bahwa sebagai ASN, tugas mereka bukan hanya menjalankan tugas di kantor, tetapi juga menjalankan tanggung jawab yang lebih besar yaitu tanggung jawab untuk bela negara.
“Bela negara bukan hanya tentang berjuang di medan perang, tetapi tentang bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat. Ketika Anda menjalankan tugas dengan penuh integritas, menjaga nilai-nilai BERAKHLAK, Anda sudah mengorbankan diri untuk negara ini. Anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” Ujar Dr. Syamsul Arief, yang dalam setiap kata-katanya terasa semangat kebangsaan yang membara.
Beliau juga mengingatkan bahwa nilai-nilai BERAKHLAK—Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—adalah senjata utama dalam mengemban tugas sebagai ASN. “Dengan nilai-nilai ini, Anda bukan hanya bekerja untuk Mahkamah Agung, tetapi Anda bekerja untuk bangsa dan negara. Anda adalah generasi yang akan membangun negeri ini menjadi lebih baik,” lanjutnya dengan penuh keyakinan.
Peserta Terbaik: Cerminan Dedikasi untuk Bangsa
Dalam semangat kebanggaan dan nasionalisme, acara penutupan ini juga menjadi momen untuk mengapresiasi para peserta terbaik yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Kepala Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan BSDK MA RI, Darmoko Yuti Witanto, S.H., mengumumkan nama-nama mereka, tidak hanya sebagai penghargaan atas pencapaian akademik, tetapi juga sebagai simbol semangat juang yang tak kenal lelah.
“Pelatihan ini merupakan pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh seluruh CPNS di Mahkamah Agung, dan melalui evaluasi yang kami lakukan, kami dengan bangga mengumumkan bahwa semua peserta Latsar CPNS Angkatan 1 hingga Angkatan 9 Gelombang II Tahun 2025 dinyatakan lulus,” kata Darmoko. Beliau juga mengumumkan peserta terbaik dari setiap angkatan yang berhasil meraih nilai sangat memuaskan. Para peserta ini bukan hanya menjadi contoh bagi rekan-rekan mereka, tetapi juga menjadi cerminan dari semangat untuk terus maju dan mengembangkan diri.
Dengan semangat yang membara, para peserta yang kini telah lulus dari Pelatihan Dasar CPNS Mahkamah Agung Gelombang II Tahun 2025 siap untuk mengemban tugas mereka sebagai penjaga peradilan yang adil dan berintegritas. Mereka tak hanya siap untuk mengabdi kepada Mahkamah Agung, tetapi juga untuk menjalankan tugas mulia dalam memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.










Menuju Generasi Emas Bangsa
Di akhir acara, Dr. Syamsul Arief menekankan bahwa para peserta ini bukan hanya generasi yang akan memajukan Mahkamah Agung, tetapi mereka adalah bagian penting dari masa depan Indonesia. “Anda semua adalah generasi yang akan menghadapi tantangan besar bangsa ini. Anda adalah generasi yang akan membawa Indonesia menuju kejayaan di masa yang akan datag,” ujar beliau, menutup acara dengan penuh harapan.
Dengan semangat nasionalisme yang kuat dan bekal ilmu yang telah diperoleh, para peserta kini siap melangkah maju, membawa perubahan, dan menjadi bagian dari generasi emas yang akan mewujudkan Indonesia yang lebih adil, lebih makmur, dan lebih maju. Mereka siap menjadi garda terdepan dalam melayani rakyat, mewujudkan keadilan, dan membangun bangsa ini dengan semangat Bela Negara yang tak pernah padam.


Kontributor: Afifah Dwiandini

