Close Menu
Suara BSDKSuara BSDK
  • Beranda
  • Artikel
  • Berita
  • Features
  • Sosok
  • Filsafat
  • Roman
  • Satire
  • Video

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Pulau Weh: Riwayat Tentang Ombak, Batu Karang, dan Para Pengembara

28 November 2025 • 20:01 WIB

Pray for Sumatera — Doa, Empati, dan Solidaritas untuk Saudara Kita yang Terdampak Bencana

28 November 2025 • 16:42 WIB

JEJAK API YANG TAK BISA BERBOHONG

27 November 2025 • 15:05 WIB
Instagram YouTube
Suara BSDKSuara BSDK
Deskripsi Gambar
  • Beranda
  • Artikel
  • Berita
  • Features
  • Sosok
  • Filsafat
  • Roman
  • Satire
  • Video
Suara BSDKSuara BSDK
Deskripsi Gambar
  • Beranda
  • Artikel
  • Berita
  • Features
  • Sosok
  • Filsafat
  • Roman
  • Satire
  • Video
Home » Pokja Mediasi Adakan Pertemuan Dengan Federal Court Australia
Berita

Pokja Mediasi Adakan Pertemuan Dengan Federal Court Australia

6 October 2025 • 14:58 WIB3 Mins Read
Share
Facebook Twitter Threads Telegram WhatsApp

Megamendung, 2 Oktober 2025 – Pokja Mediasi Mahkamah Agung yang dipimpin oleh Ketua Kamar Pembinaan, YM. Syamsul Maarif, S.H., LL.M., Ph.D., mengadakan diskusi dengan Federal Court of Australia (FCA) di Ruang K.9 Pusdiklat MA pada pukul 14.00 WIB. Pertemuan ini diselenggarakan dalam rangka pembaharuan peraturan Mediasi di Pengadilan.

Dalam paparannya, YM. Tuakabin menyampaikan bahwa Mahkamah Agung (MA) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efektivitas mediasi, termasuk membentuk Pokja Mediasi sejak 2016. Namun, hasil yang dicapai hingga kini masih belum menggembirakan. Beliau menekankan perlunya memperhatikan sejumlah faktor mulai dari regulasi, sumber daya manusia, hingga budaya masyarakat. Untuk itu, MA merasa penting belajar dari keberhasilan negara lain salah satunya Australia yang memiliki tingkat penyelesaian perkara melalui mediasi cukup tinggi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pokja Mediasi, Hakim Agung YM. Dr. Pri Pambudi Teguh, S.H., M.H., Hakim Agung YM. Agus Subroto, S.H., M.Kn., Kepala BSDK Dr. H. Syamsul Arief, S.H., M.H., serta para Hakim Yustisial BSDK yang juga merupakan pengajar Diklat Mediator. Dari Federal Court of Australia (FCA) hadir Mr. Timoty Loctton yang menjabat sebagai Judicial Registrart dan Mr. Martin C (Program Manager FCA).

Timoty yang merupakan mediator berpengalaman menyampaikan bahwa di Australia setiap tahunnya tingkat keberhasilan penyelesaian perkara melalui mediasi mencapai 50–70 persen. Keberhasilan tersebut didukung oleh keseriusan para pihak dalam menyelesaikan perkara, dukungan dari para pengacara, peran aktif mediator, serta dukungan dari hakim.

Lebih lanjut, Timoty juga memaparkan proses mediasi yang biasa dijalankan. Pada tahap awal, mediator bertemu dengan para pihak secara terpisah agar mereka merasa nyaman, percaya, dan terbuka menyampaikan permasalahannya. Setelah itu, dilakukan pertemuan bersama dimana mediator menjelaskan proses mediasi secara singkat dan mendorong para pihak untuk menemukan solusi penyelesaiannya secara mandiri. Dalam beberapa kasus, mediator bahkan memberi kesempatan kepada para pihak untuk bertemu dan berkomunikasi tanpa kehadiran mediator. Bila diperlukan, mediator juga dapat mengadakan pertemuan khusus dengan pengacaranya sehingga pengacara turut aktif mendukung tercapainya perdamaian. Mediator tidak perlu terburu-buru mengakhiri atau menyelesaikan mediasi, melainkan mengarahkan para pihak untuk mencapai kesepahaman. Dengan demikian, keinginan berdamai muncul secara alami dari para pihak sendiri.

Menurut Timoty, proses mediasi di Australia tidak dibatasi waktu melainkan disesuaikan dengan kebutuhan para pihak. Meski tidak diwajibkan sebagai prasyarat penyelesaian perkara perdata, mayoritas pihak justru memilih jalur mediasi karena kesadaran sendiri. Dalam perkara niaga, tingkat penyelesaiannya juga cukup tinggi: dari sekitar 2.500 perkara setiap tahun, 300 di antaranya berhasil diselesaikan melalui mediasi. Ditekankan pula bahwa membangun budaya masyarakat yang sadar menyelesaikan sengketa melalui mediasi memerlukan waktu puluhan tahun. Untuk itu, dibutuhkan peran aktif pemerintah dalam mendorong kesadaran dan dukungan terhadap mediasi. Mengakhiri kegiatan, Ketua Pokja Mediasi menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Mahkamah Agung akan mengesahkan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) tentang Mediasi untuk menyempurnakan aturan yang telah ada. Pokja berkomitmen untuk terus memasyarakatkan mediasi dan membangun budaya hukum masyarakat, sehingga masyarakat yang berperkara di pengadilan tidak hanya berorientasi pada kemenangan tetapi juga mencari penyelesaian terbaik.

Untuk Mendapatkan Berita Terbaru Suara BSDK, Follow Channel WhatsApp: SUARABSDKMARI

Share. Facebook Twitter Threads Telegram WhatsApp

Related Posts

Menjalin Jejak Kolaborasi Hijau: BSDK dan Departemen Kehakiman AS Bahas Kerja Sama Pelatihan Penegakan Hukum Satwa Liar

26 November 2025 • 19:14 WIB

“Nyanyian Owa dan Langkah Para Penjaga Hukum”

25 November 2025 • 15:46 WIB

BSDK MA Gelar Pelatihan Filsafat Hukum untuk Hakim: Kelas Eksklusif Bagi Para Pencari Makna Keadilan

25 November 2025 • 12:16 WIB
Demo
Top Posts

Pray for Sumatera — Doa, Empati, dan Solidaritas untuk Saudara Kita yang Terdampak Bencana

28 November 2025 • 16:42 WIB

Menjalin Jejak Kolaborasi Hijau: BSDK dan Departemen Kehakiman AS Bahas Kerja Sama Pelatihan Penegakan Hukum Satwa Liar

26 November 2025 • 19:14 WIB

Putusan yang Tak Bisa Dibacakan di Surga

26 November 2025 • 13:48 WIB

BSDK MA Gelar Pelatihan Filsafat Hukum untuk Hakim: Kelas Eksklusif Bagi Para Pencari Makna Keadilan

25 November 2025 • 12:16 WIB
Don't Miss

Pulau Weh: Riwayat Tentang Ombak, Batu Karang, dan Para Pengembara

By Redpel SuaraBSDK28 November 2025 • 20:01 WIB

Di ufuk utara Nusantara, Pulau Weh berdiri seperti batu karang agung yang sejak abad ke-16…

Pray for Sumatera — Doa, Empati, dan Solidaritas untuk Saudara Kita yang Terdampak Bencana

28 November 2025 • 16:42 WIB

JEJAK API YANG TAK BISA BERBOHONG

27 November 2025 • 15:05 WIB

Menjalin Jejak Kolaborasi Hijau: BSDK dan Departemen Kehakiman AS Bahas Kerja Sama Pelatihan Penegakan Hukum Satwa Liar

26 November 2025 • 19:14 WIB
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
Top Trending
Demo
Hubungi Kami

Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Hukum dan Peradilan
Mahkamah Agung RI

Kantor: Jl. Cikopo Selatan Desa Sukamaju, Kec. Megamendung
Bogor, Jawa Barat 16770

Telepon: (0251) 8249520, 8249522, 8249531, 8249539

Kategori
Beranda Artikel Berita Features Sosok
Filsafat Roman Satire SuaraBSDK Video
Connect With Us
  • Instagram
  • YouTube
  • WhatsApp
Aplikasi Internal
Logo 1 Logo 2 Logo 3 Logo 3
Logo 4 Logo 4 Logo 4 Logo 5 Logo 5

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.