Jakarta, 29 September 2025, Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan BSDK MA RI melakukan audiensi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Yudisial (KY) untuk menguatkan Proyek Perubahan “Strategi Penguatan Karakter Kepemimpinan Antikorupsi di Lingkungan Peradilan (KAPAK PERADILAN)”. Proyek ini selaras dengan peran BSDK MA RI sebagai unit pengembangan kompetensi aparatur peradilan di seluruh Indonesia.
Proyek Perubahan KAPAK PERADILAN yang digagas oleh Kepala Pusdiklat Manajemen & Kepemimpinan BSDK MA RI, D.Y. Witanto, memuat 4 (empat) inovasi yaitu:
- Kurikulum & Modul Pelatihan Penguatan Karakter Kepemimpinan Anti Korupsi di Lingkungan Peradilan;
- Regulasi Penguatan Karakter Kepemimpinan Anti Korupsi di Lingkungan Peradilan melalui Surat Keputusan dari Ketua MA RI;
- Kampanye Anti Korupsi melalui Film Pendek yang akan digunakan untuk Video Pembelajaran;
- Aplikasi Sistem Monitoring Integritas di Pengadilan.
Keempat Inovasi tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan Mahkamah Agung RI untuk menginternalisasi nilai integritas bagi aparatur Peradilan se-Indonesia, sehingga diharapkan mampu meningkatkan citra positif dari Masyarakat kepada Mahkamah Agung RI. Tentu saja dalam pembuatan Inovasi tersebut Pusdiklat Manajemen & Kepemimpinan BSDK MA RI, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholder terkait. Dan stakeholder utama dalam pembuatan Inovasi tersebut adalah KPK dan KY.

Pada Senin, 29 September 2025, tim Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan BSDK MA RI yang dipimpin Kepala Pusdiklat Manajemen & Kepemimpinan, D. Y. Witanto melakukan audiensi ke KPK dan KY. Pukul 10.00 WIB, Direktur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Antikorupsi KPK, Yonathan Demme Tangdilintin, menerima rombongan. KPK mengapresiasi rancangan KAPAK PERADILAN sebagai bentuk keseriusan Mahkamah Agung RI dalam penguatan nilai integritas di Badan Peradilan dan menyambut rencana pemutaran film Catatan di Balik Toga Merah dalam kegiatan kampanye KPK di berbagai daerah.
Audiensi berlanjut ke Komisi Yudisial pukul 13.30 WIB. Wakil Ketua KY, Dr. Siti Nurdjanah, S.H., M.H., menerima rombongan di Gedung KY, Salemba, Jakarta Pusat, dan menyatakan dukungan terhadap pelatihan berorientasi afektif bagi para ketua pengadilan untuk menginternalisasikan integritas serta mencegah pelanggaran etik dan tindak koruptif. Setelah Audiensi ke KPK dan KY, Kepala Pusdiklat Manajemen & Kepemimpinan BSDK MA RI bersama tim, akan menyelesaikan inovasi Proyek Perubahan KAPAK PERADILAN tersebut, sehingga nantinya diharapkan dalam waktu dekat KAPAK PERADILAN bisa disosialisasikan ke seluruh Pengadilan di Indonesia.

Kontributor:
BS