Jakarta, 6 Oktober 2025,
Dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran strategis sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Peran besar ini menuntut setiap ASN untuk tidak hanya bekerja, tetapi bekerja secara profesional.
Profesionalisme ASN bukan sekadar tentang kemampuan teknis dalam menyelesaikan pekerjaan, tetapi mencerminkan integritas, tanggung jawab, dan komitmen terhadap nilai-nilai etika dan pelayanan publik.
Sebagai ASN, kita tidak boleh bekerja hanya berdasarkan perintah atasan atau rutinitas belaka. Kita harus mampu memahami tujuan besar dari pelayanan publik, yakni memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pesan itulah yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Strajak Diklat Kumdil MA RI, Bapak Dr. drs. Ach. Jufri, SH., MH, dalam Ceramah Inspirasi hari ini kepada peserta Pelatihan Dasar CPNS Gelombang 1 yang bekerjasama PPSDM Kementerian ESDM RI yang berjumlah 320 orang secara daring, dengan tema “Profesionalisme ASN”.

Dalam konteks Latsar CPNS, peserta tidak hanya belajar teori tentang nilai dasar ASN seperti BERAKHLAK, tetapi juga diajak untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata di lingkungan kerja. Inilah bentuk nyata dari profesionalisme, ketika nilai-nilai tidak hanya dipahami, tetapi juga diterapkan secara konsisten dalam tugas sehari-hari.
Dengan dipandu moderator Bonardo Siahaan, tidak terasa waktu 2 jam, yang dimulai dari jam 10.00 sd jam 12.00, materi yang disampaikan Sekretaris Badan Strajak Diklat Kumdil MA RI, Bapak Dr. drs. Ach. Jufri, SH., MH tersebut menggugah dan membuka wawasan para peserta latsar untuk berkomitmen bekerja dengan baik dan penuh tanggungjwab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Diakhir materi, Sekretaris Badan Strajak Diklat Kumdil MA RI, Bapak Dr. drs. Ach. Jufri, SH., MH, berpesan bahwa sesungguhnya ASN yang menjalankan tugasnya secara Profesional, merupakan seorang Pahlawan dimasa kini, karena saat ini seorang Pahlawan tidak lagi dituntut harus membawa senjata seperti layaknya berperang, tapi bagaimana kita sebagai ASN mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa menuntut pamrih dan berintegritas, disitulah kita sebagai ASN sudah bertindak nyata layaknya seorang Pahlawan.

Kontributor:
BS