Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Salah satu bentuk inovasi yang berkembang adalah pemanfaatan media video sebagai sarana pembelajaran. Video pembelajaran telah menjadi bagian penting dalam proses belajar mengajar, terutama sejak pandemi COVID-19 mendorong pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara masif. Dan sementara itu, penelitian di berbagai institusi pendidikan menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar
Oleh karena itu Badan Strajak Diklat Kumdil MA RI melalui Pusdiklat Manajemen & Kepemimpinan BSDK MA RI, berusaha mengadopsi dan mengkolaborasi narasi dan elemen visual dalam sistem pembelajarannya kepada peserta diklat. Salah satunya adalah dengan membuat Film Pendek untuk mendukung kurikulum pembelajaran yang sudah ada.
Setelah tahun lalu sukses menghadirkan Film Pendek dengan judul “Titik Balik”, kini di tahun 2025, Pusdiklat Manajemen & Kepemimpinan BSDK MA RI, kembali membuat Film Pendek dengan judul “Catatan Di Balik Toga Merah”.
Film Pendek “Catatan Di Balik Toga Merah”, Kembali mengangkat isu Integritas di dalam Pengadilan. Namun berbeda dengan Film Pendek sebelumnya, Film ini dibumbui dengan isu – isu yang lebih natural, yang bisa saja hal tersebut terjadi di dunia nyata. Film Pendek “Catatan Di Balik Toga Merah” ini diangkat dari Buku Karangan dari Kepala Pusdiklat Manajemen & Pendidikan BSDK MA RI, Bapak D.Y. Witanto, dengan judul buku yang sama yaitu Buku “Catatan Di Balik Toga Merah”.
Proses Shooting dilaksanakan selama 5 (lima) hari, mulai dari tanggal 20 September 2025 sampai dengan 24 September 2025. Seperti film terdahulu, dengan Budget anggaran yang sangat minimalis, maka dalam proses shooting, seluruhnya menggunakan sumber daya yang ada pada Badan Strajak Diklat Kumdil MA RI, mulai dari Pemain Film, dimana seluruh pemain film hanya diperankan oleh para pegawai BSDK MA RI dan dibantu beberapa pegawai MA RI, seperti Pak Dr. Rahman Rahim, SH., MH dari Ketua Pengadilan Agama Cilegon dan Pak Ferdian Permadi, SH., MH dari Hakim Yustisial Kamar Pidana MA RI.


Begitu juga dengan Lokasi shooting, yang hampir seluruhnya menggunakan fasilitas yang ada di kampus BSDK MA RI Megamendung. Dengan kreatifitas yang tinggi, mampu mengubah fasilitas kampus BSDK MA RI Megamendung menjadi locus setting pengambilan gambar sesuai dengan narasi dalam skrip.
Setelah Proses Shooting selesai, maka dilanjutkan dengan proses editing dan penyuntingan gambar. Dan nantinya Film ini akan diputar di Peringatan Hari Anti Korupsi pada Tanggal 9 Desember. Dengan demikian maka selain nanti akan menjadi bagian materi pembelajaran diklat, maka dengan film ini, BSDK MA RI, membuktikan diri ikut aktif dalam Kampanye Anti Korupsi di Indonesia. (BSDK)


